IDENTIFIKASI FAKTOR PRIORITAS PARTISIPASI MASYARAKAT DAN DAMPAK POSITIF DARI PARTISIPASI MASYARAKAT PADA TAHAP PERENCANAAN PROGRAM NUSSP DI KOTA BANDAR LAMPUNG Studi Kasus: Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung TimurBalqis Febriyantina Gunari / Dr. Ir. Citra Persada, M.Sc / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2018ABSTRAK Tugas akhir ini mendiskusikan mengenai faktor prioritas partisipasi masyarakat dan dampak positif dari partisipasi masyarakat pada tahap perencanaan Program NUSSP (Neighborhood Upgrading Shelter and Sector Project) di Kota Bandar Lampung. Metode pengumpulan data melalui penyebaran kuesion... |
Strategi Peningkatan Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan dan Pengelolaan Daya Tarik Ekowisata (Lokasi: Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung)FADHILLAH REJHA ILHAM / Surya Tri Esthi Wira Hutama,S.T., M.P.W.K / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2023Dalam RPJMD Provinsi Lampung direncanakan Provinsi Lampung menjadi pusat agrowisata dan ekowisata di Indonesia. Dan Kelurahan Sumber Agung menjadi desa wisata yang mengandalkan keindahan alamnya untuk berkembang sesuai dengan arahan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung. Pengembangan ekowisata harusl... |
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat Terhadap Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Way HuiMuhammad Al Arif / Mia Ermawati S.T., M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2024Partisipasi masyarakat merupakan salah satu komponen penting yang diperlukan untuk mendukung sukses tidaknya suatu pembangunan. Salah satu forum terjadinya partisipasi masyarakat dalam rangka memajukan pembangunan adalah kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Namun pada pelaksanaa... |
Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Objek Wisata Sumber Agung Sebagai Desa Wisata (Studi Kasus: Desa Wisata Sumber Agung, Kecamatan Kemiling)Alya Nabila / Yudha Rahman, S.T., M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2024Berdasarkan Surat Keputusan Walikota Bandar Lampung No. 575/III/HK/2020, Desa Wisata Sumber Agung memiliki potensi daya tarik alam sebagai destinasi pariwisata. Namun, pengembangan desa wisata ini menghadapi beberapa tantangan seperti kurangnya pusat informasi, sarana dan prasarana yang belum memada... |
STRATEGI PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH DI KELURAHAN SRENGSEM KOTA BANDAR LAMPUNGMarta Kurniasari / Mia Ermawati, S.T., M.T / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2023Permukiman merupakan kebutuhan dasar manusia tentu harus dipenuhi, akan tetapi tidak semua masyarakat memiliki kemampuan untuk memperoleh tempat tinggal yang layak. Provinsi Lampung memiliki 38,76% rumah tangga tidak mampu memperoleh hunian yang layak. Berdasarkan SK Walikota Bandar Lampung Nomor 53... |
Strategi Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Meningkatkan Kualitas Permukiman Kumuh Di Kelurahan Gedong Pakuon Kota Bandar LampungAlen Valentina Lumban Raja / Mia Ermawati, S.T.,M.T / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2024Kelurahan Gedong Pakuon masih mengalami tantangan serius terkait permukiman kumuh. Berdasarkan kondisi eksisting masih banyak ditemukan kondisi sarana dan prasarana yang memenuhi kriteria kekumuhan. Sebelumnya telah dilaksanakan berbagai program untuk meningkatkan kualitas permukiman kumuh yang meli... |
Strategi Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Meningkatkan Kualitas Permukiman Kumuh Di Kelurahan Gedong Pakuon Kota Bandar LampungAlen Valentina Lumban Raja / Mia Ermawati, S.T.,M.T / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2024Kelurahan Gedong Pakuon masih mengalami tantangan serius terkait permukiman kumuh. Berdasarkan kondisi eksisting masih banyak ditemukan kondisi sarana dan prasarana yang memenuhi kriteria kekumuhan. Sebelumnya telah dilaksanakan berbagai program untuk meningkatkan kualitas permukiman kumuh yang meli... |
PENGARUH MODAL SOSIAL DAN TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP TINGKAT KEBERHASILAN PROGRAM SMART VILLAGE DI PEKON PODOMORO, KABUPATEN PRINGSEWUHAFIZ AKHBAR FITRA RAMADHAN / Yudha Rahman, S.T., M.T / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2025Sebagai salah satu provinsi di Indonesia, Provinsi Lampung memiliki kewajiban yang didasarkan oleh Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa dalam menyelenggarakan pemerintahan desa. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Lampung menjadikan konsep smart village sebagai salah satu program yang dikembangkan... |
Kajian Penolakan Masyarakat Terhadap Rencana Proyek Pembangunan Tempat Pemrosesan Sampah Terpadu (TPST) Regional Provinsi LampungMuhammad Hafiz Zahiruddin / Asirin, S.T., M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2025Strategi transformasi dari fenomena Not In My Backyard (NIMBY) menjadi Yes In My Backyard (YIMBY) dalam konteks pengelolaan Tempat Pemrosesan Sampah Terpadu (TPST) Regional di Provinsi Lampung. Latar belakang penelitian ini adalah tingginya tingkat penolakan masyarakat terhadap pembangunan infrastru... |
Rencana Kerja Penurunan Prevalensi Stunting melalui Pendekatan PRA pada Masyarakat Kecamatan Pulau PanggungTAZKIA MULIE AYUDIA / Dr. Asnani, S. Sos., M.A. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2025Penurunan prevalensi stunting menjadi salah satu prioritas pembangunan wilayah di Indonesia, termasuk di Provinsi Lampung, khususnya di Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus. Penurunan prevalensi stunting, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup, mengurangi kemiskinan, dan mendukung pen... |
Revitalisasi Lanskap Sesat Agung dan Nuwo Adat Megou Pak Tulang Bawang Dengan Pendekatan Budaya PepadunKARBELA BOLIVIA RAHMA LANGNEGARA / Ir. Eduwin Eko Franjaya, S.P., M.Si. / Arsitektur Lanskap, 2025Sesat Agung dan Nuwo Adat Megou Pak berlokasi di Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Menggala Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung. Kawasan ini sebagai objek wisata budaya yang tertulis dalam Laporan akhir RIPPARDA (Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah) Kabupaten Tulang Bawang tahun ... |